1. Transparency
Keseimbangan antara flesibilitas dan skalabilitas terhadap kompleksitas dan performansi dalam desainnya.
2. Concurrent File Updates
Perbaruan file serentak bersamaan antara file server dan client. Kebanyakan arah sistem mengikuti standar UNIX dalam memberikan pelayanan advisory atau mendatory file atau record file level locking.
3. File Replication
Replikasi dapat untuk share load, untuk mempertinggi fault tolerance, dan untuk mempertinggi scalability. Kebanyakan sistem yang ada dapat melayani caching dengan replication terbatas. Sebagian dapat melayani full replication.
4. Hardware dan Operating Systems
Heterogenitas atau kesamaan adalah kebutuhan yang sangat penting dalam melayani keterbukaan.
5. Fault Tolerance
Service harus terus menerus beroperasi walaupun terjadi kesalahan atau error pada client ataupun server
6. Consistency
7. Security
Semua sistem melayani mekanisme akses kontrol berbasiskan daftar akses kontrol (access control lists)
8. Efficiency
Sistem harus dapat melayani perbandingan performance apakah lebih baik atau tidak
Friday, 18 November 2016
Kebutuhan File System Terdistribusi
Struktur File System (Sistem Terdistribusi)
- Modul direktori : menghubungkan nama file dengan ID file
- Modul File : menghubungkan ID dengan file tertentu
- Modul Akses Kontrol : memeriksa permission utuk operasi yang diminta
- Modul Akses File : read / write data file atau atribut
- Modul Blok : akses dan alokasi blok disk
- Modul Perangkat : disk I/O dan buffering
Atribut File (Sistem Terdistribusi)
File adalah kumpulan informasi berkait yang diberi nama dan direkam pada penyimpanan sekunder. Atribut file terdir dari :
1. Nama
Merupakan satu-satunya informasi yang tetap dalam bentuk yang bisa dibaca oleh manusia (human readable form)
2. Type
Dibutuhkan untuk sistem yang mendukung beberapa tipe berbeda
3. Lokasi
Merupakan pointer atau penunjuk ke device dan lokasi file pada device tersebut berada
4. Ukuran (Size)
Ukuran file pada saat itu, baik dalam byte, huruf ataupun blok
5. Proteksi
Informasi mengenai kontrol akses, misalnya siapa saja yang boleh membaca, menulis dan mengeksekusi file
6. Waktu, tanggal dan identifikasi pengguna
Informasi ini biasanya disimpan untuk :
- Pembuatan file
- Modifikasi terakhir yang dilakukan pada file
- Penggunaan terakhir file
Atribute file
Panjang File |
Creation Timestamp |
Read Timestamp |
Write Timestamp |
Attribute Timestamp |
Reference Count |
Owner |
Tipe File |
Daftar Akses Kontrol |
Pengertian File Service dan Karakteristik File System (Sistem Terdistribusi)
Pengertian File Service
File service adalah suatu perincian atau pelayanan dari file system yang ditawarkan pada komputer client. Suatu file server adalah implementasi dari file service dan berjalan pada
satu atau lebih mesin. File itu sendiri berisi dari nama, data dan atribut file seperti kepemilikan file, ukuran, waktu pembuatan file dan hak akses file. File sistem merupakan mekanisme penyimpanan on-line serta untuk akses, baik data maupun program yang berada dalam sistem operasi.
Karakteristik File System
File Sistem adalah bertanggung jawab untuk pengorganisasian, penyimpanan, pencarian keterangan, penamaan, sharing atau pembagian dan protection atau perlindungan dari file-file. File berisi dari dua bagian penting yaitu data dan atribut. File sistem didesain untuk menyimpan dan mengatur banyak dan besar file dengan fasilitas untuk membuat, memberi nama dan menghapus file. File system juga bertanggung jawab untuk pengontrolan dari akses file, akses terbatas ke file oleh user yang berhak dan tipe-tipe dari akses yang diminta.
- Operasi pada file (=data + atribut)
- Create / delete
- Query / Modifikasi Atribut
- Open / Close
- Read / Write
- Akses Kontrol
- Organisasi penyimpanan
- Struktur direktori (hirarki, pathname)
- Metadata (pengaturan informasi file) : atribut file, informasi struktur direktori, dll
Cara Mengubah Tema Notepad++
Hi, kali ini saya akan posting mengenai cara mengubah tema pada notepad++,disat kita sedang ngoding mungkin agak terganggu dengan tampilan notepad++ yang terlalu terang atau tidak pas dengan mata. untuk itu akan saya jelaskan cara mengubahnya:
Tampilan Notepad++ yang terang
buka notepad++ dan pilih menu Settings > Style Configurator
lalu akan muncul sebuah jendela, dan ubah themenya pada combobox dibawah ini
ubah menurut anda cocok dan pas dimata, kalau saya menggunakan Zenburn agar tidak terlalu terang, Klik Save&Close untuk menyimpan settingan anda
Tema Berhasil diubah
Demikian tutorial yang bisa saya bagikan semoga bermanfaat
Thursday, 17 November 2016
Cara Mengetik Tulisan / Font Arab di Windows 10
Assalamualaikum pengunjung muslihpedia, pada postingan kali ini saya akan membagikan cara menulis tulisan arab pada windows 10, langsung saja ke langkah-langkahnya:
Pertama kita pilih button windows dan pilih Settings
Kemudian pilih Time & Language
lalu pilih Region & Language
kemudian pilih Add a Language
dan pilih Arabic
kemudian pilih bahasa arab yang anda inginkan, kalau saya menggunakan Arabic Saudi Arabia
dan bisa kita lihat bahasa arab sudah ditambahkan
pada ujung taskbar bisa kita lihat terdapat menu dengan tulisan IND, klik pada menu itu maka akan muncul bahasa yang sudah ditambahkan tadi. pilih pada bahasa arab.
Sekarang buka Ms.word nya dan anda dapat mengetikan tulisan arab. bila masih bingung letak keyboard arabnya bisa menggunakan Keyboard On Screen, caranya klik kanan pada taskbar dan pilih show touch keyboard button
klik logo keyboard maka akan muncul keyboard dengan tulisan arab
untuk menambahkan syakal kita tingga klik pada tombol panah ke atas, dan otomatis keyboard akan menampilkan syakal
Demikian tutorial yang saya buat, terimakasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat.
Atribut-atribut Proyek (Kuliah Manajemen Proyek)
Suatu proyek mempunyai maksud atau tujuan yang unik. Proyek dapat dipandang dari atributnya, yaitu:
- Maksud. Suatu proyek seharusnya mempunyai sasaran yang tertentu (well defined objective). Hasil dari proyek memberikan produk, jasa dan outcome yang unik. Kegiatan proyek harus mencapai atau melebihi kebutuhan dan harapan dari stakeholders.
- Jangka Waktu (time frame) proyek hanya sementara atau temporer. Suatu proyek mempunyai akhir dan awal yang pasti.
- Kepemilikan. Proyek harus memberikan sesuatu yang bernilai ke individu atau kelompok yang akan menjadi pemilik dari proyek tersebut setelah proyek tersebut selesai. Untuk menentukan siapa yang akan menjadi pemilik atau bukan pemilik proyek tersebut tidak selalu mudah. Misalnya: berbagai kelompok yang berbeda akan berjuang untuk dapat ditentukan siapa yang akan memiliki atau bukan pemilik dari sistem, data, dukungan dan biaya akhir dari implementasi dan perawatan (maintaining) sistemnya.
- Sumberdaya TI. Suatu proyek memerlukan sumberdaya: waktu, uang, orang dan teknologi yang seringkali dari berbagai area. Perusahaan akan melakukan kontrak dengan konsultan untuk mendapatkan masukan (input). Sumberdaya memberikan arti untuk pencapaian tujuan proyek dan juga bertindak sebagai hambatan. Misalnya: Lingkup proyek, atau kerja yang harus diselesaikan, ditentukan secara langsung oleh tujuan proyek, Jadi apabila kita tahu apa yang harus diselesaikan, maka kita akan bisa menggambarkan bagaimana penyelesaiannya.
- Peranan. Sekarang, proyek TI memerlukan individual yang berbeda-beda dengan berbagai rangkaian keterampilan. Meskipun keterampilan ini berbeda-beda pada proyek yang berbeda-beda
- Resiko dan Asumsi. Semua proyek mempunyai elemen resiko dan beberapa proyek lebih beresiko daripada yang lainnya. Resiko muncul dari banyak sumber, baik internal maupun eksternal dari tim proyek.
- Tugas saling ketergantungan (interdependent tasks). Kerja proyek memerlukan banyak tugas yang saling tergantung. Misalnya suatu jaringan tidak dapat di-install sampai perangkat kerasnya dikirim, atau kebutuhan tertentu tidak dapat digabungkan ke dalam desain sampai user kuncinya diwawancara. Kadang-kadang penundaan dari satu tugas dapat berdampak pada tugas berikutnya yang mandiri. Jadwal proyek mungkin tergelincir, dan proyeknya mungkin tidak mencapai batas waktu (deadline) yang direncanakan
- Perubahan Organisasi (Organizational Change). Proyek direncanakan bagi perubahan organisasi. Perubahan harus dipahami dan dikelola karena implementasi proyek TI akan merubah cara orang-orang tersebut bekerja. Oleh karena itu perlawanan yang potensial terjadi/ada, dan suatu sistem yang secara teknis sukses dapat berakhir menjadi kegagalan organisasi
- Beroperasi dalam Lingkungan yang Lebih besar dari proyek itu sendiri. Organisasi memilih proyek untuk sejumlah alasan dan proyek yang dipilih dapat berdampak pada organisasinya (Laudon and Laudon 1996). Sangat penting bahwa manajer proyek dan tim memahami budaya, lingkungan, politik, dan sejenisnya dari perusahaan.
Pengertian Proyek (Kuliah Manajemen Proyek)
Proyek adalah suatu upaya atau usaha temporer atau sementara untuk menciptakan suatu produk atau jasa yang unik. Proyek biasanya termasuk beberapa orang yang melakukan kegiatan yang saling berhubungan atau terkait. Konsumen utama proyek tersebut akan tertarik pada penggunaan sumberdaya yang efektif guna penyelesaian proyek tersebut, bila dilakukan secara efisien dan tepat waktu.
Proyek memasukkan ketidak pastian. Karena suatu proyek itu unik, kadang-kadang sulit untuk secara jelas mendefinisikan: sasaran proyek, estimasi berapa lama proyek tersebut selesai, atau berapa biaya yang diperlukan. Ketidak pastian ini yang menjadi alasan utama dilakukan pengelolaan proyek dalam menghadapi tantangan, terutama proyek yang memasukkan teknologi baru. Program adalah sekelompok proyek yang dikelola dengan cara koordinasi untuk mendapatkan keuntungan yang tidak didapatkan dari pengelolaannya secara individu.
Peranan Utama Basis Data
Basis data memiliki peranan penting dalam suatu organisasi, dan dimanfaatkan untuk sejumlah tujuan yang mendukung tujuan utama organisasi.
Peranan utama basis data antara lain sebagai berikut:
1. Ketersediaan (availability) : basis data harus diorganisasi sedemikian rupa sehingga data selalu tersedia ketika diperlukan, walaupun secara fisik penyimpanan file-file datanya tidak harus berada pada satu lokasi, tetapi dengan teknologi jaringan komputer file-file data ini secara logis tersedia bagi penggunanya.
2. Kecepatan dan kemudahan (speed) : basis data harus bisa menjamin bahwa data dapat diakses dengan mudah dan cepat ketika diperlukan.
3. Kelengkapan (completeness) : data yang tersimpan dalam basis data harus lengkap, dengan kata lain dapat melayani semua kebutuhan penggunanya, walaupun kata lengkap adalah relatif terhadap kebutuhan setiap orang, namun basis data menjamin kemudahan dalam menambah koleksi data, menjamin kemudahan dalam memodifikasi struktur data seperti penambahan field-field data.
4. Keakuratan (accuracy) : data dalam file-file database diorganisasi sedemikian rupa sehingga dapat menekan kesalahan-kesalahan pada saat pemasukan (dataentry) dan pada penyimpanan (datastore).
5. Keamanan (security) : sistem basis data yang baik pasti menyediakan fasilitas pengamanan data sehingga data tidak dapat diakses, dimodifikasi, diubah, atau dihapus oleh orang yang tidak diberi hak. Sistem basis data harus bisa menentukan siapa yang boleh meng-akses data siapa yang tidak boleh, dengan demikian data dapat diamankan
6. Pemakaian bersama (data sharing) : basis data umum-nya dirancang agar dapat digunakan oleh berbagai unit kerja, dan tidak terbatas pada satu pemakai, pada satu lokasi, atau satu aplikasi saja
7. Effisiensi penyimpanan (space/storage efficiency) : organisasi basis data dibuat sedemikian rupa sehingga dapat menghindari duplikasi data (redundancy), karena duplikasi data memperbesar ruang penyimpanan. Sistem pengkodean dan relasi data yang diterapkan pada basis data dapat menghemat ruang penyimpanan
Pengertian dan 3 Level Abstraksi Data
Pengertian Abstraksi Data
Abstraksi data merupakan tingkatan/level dalam bagaimana melihat data dalam sebuah sistem basis data.
3 Level abstraksi data:
1. Level Fisik (Physical Level) –Internal Level
Level fisik merupakan level paling rendah yang menggambarkan bagaimana sesungguhnya suatu data disimpan.
Pada level ini representasi dari organisasi data disimpan sebagai teks, angka, atau himpunan bit data. Mengetahui bahwa data disimpan dalam beberapa file/tabel, seperti file pegawai, file keluarga,dll
2. Level Logik/Konseptual (Conceptual Level)
Memperhatikan data apa sebenarnya (secara fungsional) disimpan dalam basis data dan hubungannya dengan data yang lainnya.
Level ini menggambarkan data apa yang disimpan dalam database dan hubungan relasi yang terjadi antara data dari keseluruhan database. Pemakai tidak memperdulikan kerumitan dalam struktur level fisik lagi, penggambaran cukup dengan memakai kotak, garis,dan hubungan secukupnya.
3. Level Penampakan (View Level) –External Level
Level abstraksi data tertinggi yang hanya menunjukkan sebagian saja yang dilihat dan dipakai dari keseluruhan database, sesuai dengan kebutuhan pemakai.
bagi user yang menggunakan terasa sebagai satu kesatuan data yang kompak.
Keuntungan dan Kerugian Pemakaian Sistem Basis Data
Keuntungan
1. Mengurangi redundansi. data yang sama pada beberapa aplikasi cukup disimpan sekali saja.
2. Menghindarkan inkonsistensi. karena redundansi berkurang, sehingga umumnya update hanya sekali saja.
3. Terpeliharanya integritas data. data tersimpan secara akurat.
4. Data dapat dipakai bersama-sama. data yang sama dapat diakses oleh beberapa user pada saat bersamaan.
5. Memudahkan penerapan standarisasi. menyangkut keseragaman penyajian data.
6. Jaminan sekuriti. data hanya dapat diakses oleh yang berhak.
7. Menyeimbangkan kebutuhan. dapat ditentukan prioritas suatu operasi, misalnya antara update (mengubah data) dengan retrieval (menampilkan data) didahulukan update.
Kerugian
1. Mahal
- Diperlukan hardware tambahan
- CPU yang lebih besar
- Terminal yang lebih banyak
- Alat untuk komunikasi - Biaya performance yang lebih besar
- Listrik
- Personil yang lebih tinggi klasifikasinya
- Biaya telekomunikasi yang antar lokasi / kota
2. Kompleks
3. Prosedur Backup dan Recovery Sulit
Pengertian, Komponen dan Tujuan Sistem Basis Data
Definisi :
Sistem Basis Data merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan file (tabel) yang saling berhubungan (dalam sebuah basis data di sebuah sistem komputer) dan sekumpulan program lain untuk mengakses dan memanipulasi file (tabel) tersebut.
Komponen Sistem Basis Data
- Hardware
- Data
- Sistem Operasi
- Software DBMS : MySQL, Ms. SQL Server, Interbase, Paradox, Ms. Access, Oracle, DB2
- Pemakai : Programmer, User Aplikasi
- Aplikasi Lain
TUJUAN
- Mencegah data redudancy dan inconsistency
- Mempermudah dalam melakukan akses terhadap data
- Mempertimbangkan data isolation
- Mencegah concurent access anomaly
- Mempertimbangkan masalah ke-amanan data
- Mempertimbangkan masalah integritas
Wednesday, 16 November 2016
Cara Install VB.NET – Microsoft Visual Studio 2010
Hai, selamat datang di blog muslihpedia, kali ini admin akan membagikan postingan tentang cara menginstal VB.NET. langkah-langkahya adalah sebagai berkut:
Cari File Setupnya kemudian double klik
Kemudian pilih Install Microsoft Visual Studio 2010
Tunggu Hingga Button Next Tersedia
Klik Next untuk melanjutkan Installasi
Pilih I Have read and Accept the License term dan pilih next
Pilih Full Bila anda ingin menginstal Microsoft Visual Studio 2010 secara keseluruhan. bisa kita lihat total hardisk yang dibutuhkan adalah 6GB, tapi apabila anda ingin costumisasi penginstallan pilih Custom. lalu pilih Install
Tunggu hingga proses Instalasi selesai, ini memakan waktu yang cukup lama
Kemudian klik Finish bila proses instalasi selesai
Nah, sekarang untuk mengisi serial numbernya yaitu masuk ke Control Panel > Program and Features
Klik kanan pada Microsoft Visual Studio – ENU dan pilih Uninstal/Change
Tunggu hingga proses loading selesai
dan isi pada 5 textbox tersebut dengan serial yang anda punya. bila sudah selesai pilih Activate
Selamat Anda sudah berhasil menginstal Microsoft Visual Studio 2010
Demikian tutorial yang saya bagikan, terimakasih semoga bermanfaat
Pengertian dan Manfaat Sistem Operasi Terdistribusi
Pengertian
Sistem operasi terdistribusi adalah salah satu implementasi dari sistem terdistribusi, di mana sekumpulan komputer dan prosesor yang heterogen terhubung dalam satu jaringan. Koleksi-koleksi dari objek-objek ini secara tertutup bekerja secara bersama-sama untuk melakukan suatu tugas atau pekerjaan tertentu. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan hasil secara lebih, terutama dalam:
- file system
- name space
- Waktu pengolahan
- Keamanan
- Akses ke seluruh resources, seperti prosesor, memori, penyimpanan sekunder, dan perangakat keras.
Sistem operasi terdistribusi bertindak sebagai sebuah infrastruktur/rangka dasar untuk network-transparent resource management. Infrastruktur mengatur low-level resources (seperti Processor, memory, network interface dan peripheral device yang lain) untuk menyediakan sebuah platform untuk pembentukan/penyusunan higher-level resources(seperti Spreadsheet, electronic mail messages, windows)
Manfaat
Sistem operasi terdistribusi memiliki manfaat dalam banyak sistem dan dunia komputasi yang luas. Manfaat-manfaat ini termasuk dalam sharing resource, waktu komputasi dan komunikasi.
1. Shared Resource
Walaupun perangkat sekarang sudah memiliki kemampuan yang cepat dalam proses proses komputasi, atau misal dalam mengakses data, tetapi pengguna masih saja menginginkan sistem berjalan dengan lebih cepat. Apabila hardware terbatas, kecepatan
yang diinginkan user dapat di atasi dengan menggabung perangkat yang ada dengan sistem DOS.
2. Manfaat Komputasi
Salah satu keunggulan sistem operasi terdistribusi ini adalah bahwa komputasi berjalan dalam keadaan paralel. Proses komputasi ini dipecah dalam banyak titik, yang mungkin berupa komputer pribadi, prosesor tersendiri, dan kemungkinan perangkat prosesor prosesor yang lain. Sistem operasi terdistribusi ini bekerja baik dalam memecah komputasi ini dan baik pula dalam mengambil kembali hasil komputasi dari titik-titik cluster untuk ditampilkan hasilnya.
3. Reliabilitas
Fitur unik yang dimiliki oleh DOS ini adalah reliabilitas. Berdasarkan design dan implementasi dari design sistem ini, maka hilangnya satu node tidak akan berdampak terhadap integritas sistem. Hal ini berbeda dengan PC, apabila ada salah satu hardware yang mengalami kerusakan, maka sistem akan berjalan tidak seimbang, bahkan sistem bisa tidak dapat berjalan atau mati.
4. Komunikasi
Sistem operasi terdistribusi berjalan dalam jaringan dan biasanya melayani koneksi jaringan. Sistem ini umumnya digunakan user untuk proses networking. User dapat saling bertukar data, atau saling berkomunikasi antar titik baik secara LAN maupun WAN.
Jenis-jenis Multithreading Models (Sistem Terdistribusi)
Many-to-One Model
Many-to-One model memetakan banyak user-level thread ke satu kernel thread. Pengaturan thread dilakukan di user space, oleh karena itu ia efisien tetapi ia mempunyai kelemahan yang sama dengan user thread. Selain itu karena hanya satu thread yang bisa mengakses thread pada suatu waktu maka multiple thread tidak bisa berjalan secara paralel pada multiprocessor . User-level thread yang diimplementasi pada sistem operasi yang tidak mendukung kernel thread menggunakan Many-to-One model.
One-to-One Model
One-to-One model memetakan setiap user thread ke kernel thread. Ia menyediakan lebih banyak concurrency dibandingkan Many-to-One model. Keuntungannya sama dengan keuntungan kernel thread. Kelemahannya model ini adalah setiap pembuatan user thread membutuhkan pembuatan kernel thread. Karena pembuatan thread bisa menurunkan performa dari sebuah aplikasi maka implmentasi dari model ini membatasi jumlah thread yang dibatasi oleh sistem. Contoh sistem operasi yang mendukung One-to-One model adalah Windows NT dan OS/2.
Many-to-Many Model
Many-to-many model multiplexes banyak user-level thread ke kernel thread yang jumlahnya lebih kecil atau sama banyaknya dengan user-level thread. Jumlah kernel thread bisa spesifik untuk sebagian aplikasi atau sebagian mesin. Many-to-One model mengijinkan developer untuk membuat user thread sebanyak yang ia mau tetapi concurrency tidak dapat diperoleh karena hanya satu thread yang bisa dijadwal oleh kernel pada suatu waktu. One-to-One menghasilkan concurrency yang lebih tetapi developer harus hati-hati untuk tidak menciptakan terlalu banyak thread dalam suatu aplikasi( dalam beberapa hal, developer hanya bisa membuat thread dalam jumlah yang terbatas ). Many-toMany model tidak menderita kelemahan dari 2 model di atas. Developer bisa membuat user thread sebanyak yang diperlukan, dan kernel thread yang bersangkutan bisa bejalan secara pararel pada multiprocessor . Dan juga ketika suatu thread menjalankan blocking system call maka kernel dapat menjadwalkan thread lain untuk melakukan eksekusi. Contoh sistem operasi yang mendukung model ini adalah Solaris, IRIX, dan Digital UNIX.
Pengertian Thread dalam Proses Serta Keuntungannya (Sistem Terdistribusi)
Pengertian Thread
Thread adalah sebuah alur kontrol dari sebuah proses. Kontrol thread tunggal ini hanya memungkinkan proses untuk menjalankan satu tugas pada satu waktu. Banyak sistem operasi modern telah memiliki konsep yang dikembangkan agar memungkinkan sebuah proses untuk memiliki eksekusi multi-threads, agar dapat secara terus menerus mengetik dan menjalankan pemeriksaan ejaan didalam proses yang sama, maka sistem operasi tersebut memungkinkan proses untuk menjalankan lebih dari satu tugas pada satu waktu. Suatu proses yang multithreaded mengandung beberapa perbedaan alur kontrol dengan ruang alamat yang sama.
Keuntungan dari multithreaded meliputi peningkatan respon dari pengguna, pembagian sumber daya proses, ekonomis, dan kemampuan untuk mengambil keuntungan dari arsitektur multiprosesor. Thread merupakan unit dasar dari penggunaan CPU, yang terdiri dari Thread_ID, program counter, register set, dan stack. Sebuah thread berbagi code section, data section, dan sumber daya sistem operasi dengan Thread lain yang dimiliki oleh proses yang sama. Thread juga sering disebut lightweight process. Sebuah proses tradisional atau heavyweight process mempunyai thread tunggal yang berfungsi sebagai pengendali.
Perbedaan antara proses dengan thread tunggal dengan proses dengan thread yang banyak adalah proses dengan thread yang banyak dapat mengerjakan lebih dari satu tugas pada satu satuan waktu.
Banyak perangkat lunak yang berjalan pada PC modern dirancang secara multi-threading. Sebuah aplikasi biasanya diimplementasi sebagai proses yang terpisah dengan beberapa thread yang berfungsi sebagai pengendali. Contohnya sebuah web browser mempunyai thread untuk menampilkan gambar atau tulisan sedangkan thread yang lain berfungsi sebagai penerima data dari network.
Kadang kala ada situasi dimana sebuah aplikasi diperlukan untuk menjalankan beberapa tugas yang serupa. Sebagai contohnya sebuah web server dapat mempunyai ratusan klien yang mengaksesnya secara concurrent. Kalau web server berjalan sebagai proses yang hanya mempunyai thread tunggal maka ia hanya dapat melayani satu klien pada pada satu satuan waktu. Bila ada klien lain yang ingin mengajukan permintaan maka ia harus menunggu sampai klien sebelumnya selesai dilayani. Solusinya adalah dengan membuat web server menjadi multi-threading. Dengan ini maka sebuah web server akan membuat thread yang akan mendengar permintaan klien, ketika permintaan lain diajukan maka web server akan menciptakan thread lain yang akan melayani permintaan tersebut.
Keuntungan Thread
Keuntungan dari program yang multithreading dapat dipisah menjadi empat kategori:
1. Responsi: Membuat aplikasi yang interaktif menjadi multithreading dapat membuat sebuah program terus berjalan meski pun sebagian dari program tersebut diblok atau melakukan operasi yang panjang, karena itu dapat meningkatkan respons kepada pengguna. Sebagai contohnya dalam web browser yang multithreading, sebuah thread dapat melayani permintaan pengguna sementara thread lain berusaha menampilkan image.
2. Berbagi sumber daya: thread berbagi memori dan sumber daya dengan thread lain yang dimiliki oleh proses yang sama. Keuntungan dari berbagi kode adalah mengizinkan sebuah aplikasi untuk mempunyai beberapa thread yang berbeda dalam lokasi memori yang sama.
3. Ekonomi: dalam pembuatan sebuah proses banyak dibutuhkan pengalokasian memori dan sumber daya. Alternatifnya adalah dengan penggunaan thread, karena thread berbagi memori dan sumber daya proses yang memilikinya maka akan lebih ekonomis untuk membuat dan context switch thread. Akan susah untuk mengukur perbedaan waktu antara proses dan thread dalam hal pembuatan dan pengaturan, tetapi secara umum pembuatan dan pengaturan proses lebih lama dibandingkan thread. Pada Solaris, pembuatan proses lebih lama 30 kali dibandingkan pembuatan thread, dan context switch proses 5 kali lebih lama dibandingkan context switch thread.
4. Utilisasi arsitektur multiprocessor: Keuntungan dari multithreading dapat sangat meningkat pada arsitektur multiprocessor, dimana setiap thread dapat berjalan secara pararel di atas processor yang berbeda. Pada arsitektur processor tunggal, CPU menjalankan setiap thread secara bergantian tetapi hal ini berlangsung sangat cepat sehingga menciptakan ilusi pararel, tetapi pada kenyataannya hanya satu thread yang dijalankan CPU pada satu-satuan waktu (satu-satuan waktu pada CPU biasa disebut time slice atau quantum).
Langkah-langkah dalam RPC (Sistem Terdistribusi)
1. Client procedure calls client stub in normal way
2. Client stub builds message, calls local OS
3. Client's OS sends message to remote OS
4. Remote OS gives message to server stub
5. Server stub unpacks parameters, calls server
6. Server does work, returns result to the stub
7. Server stub packs it in message, calls local OS
8. Server's OS sends message to client's OS
9. Client's OS gives message to client stub
10. Stub unpacks result, returns to client
Kelebihan dan Kekurangan RPC (Sistem Terdistribusi)
Kelebihan RPC
- Relatif mudah digunakan :
Pemanggilan remote procedure tidak jauh berbeda dibandingkan pemanggilan local procedure. Sehingga pemrogram dapat berkonsentrasi pada software logic, tidak perlu memikirkan low level details seperti soket, marshalling & unmarshalling. - Robust (Sempurna):
Sejak th 1980-an RPC telah banyak digunakan dlm pengembangan mission-critical
application yg memerlukan scalability, fault tolerance, & reliability.
Kekurangan RPC
- Tidak fleksibel terhadap perubahan :
- Static relationship between client & server at run-time.
- Berdasarkan prosedural/structured programming yang sudah ketinggalan jaman
dibandingkan OOP. - Kurangnya location transparency :
- Misalnya premrogram hanya boleh melakukan pass by value, bukan pass by
reference.
- Komunikasi hanya antara 1 klien & 1 server (one-to-one at a time).
- Komunikasi antara 1 klien & beberapa server memerlukan beberapa koneksi yg
terpisah
Pengertian dan Implementasi RPC (Sistem Terdistribusi)
Pengertian Remote Procedure Call (RPC)
Remote Procedure Call (RPC) adalah sebuah metoda yang memungkinkan kita untuk mengakses sebuah prosedur yang berada di komputer lain. Untuk dapat melakukan ini sebuah komputer (server) harus menyediakan layanan remote prosedur. Pendekatan yang dilakukan adalah, sebuah server membuka socket, menunggu client yang meminta prosedur yang disediakan oleh server.
RPC masih menggunakan cara primitive dalam pemrograman, yaitu menggunakan paradigma procedural programming. Hal itu membuat kita sulit ketika menyediakan banyak remote procedure.
RPC menggunakan soket untuk berkomunikasi dengan proses lainnya. Pada sistem seperti SUN, RPC secara default sudah terinstall kedalam sistemnya, biasanya RPC ini digunakan untuk administrasi sistem. Sehingga seorang administrator jaringan dapat mengakses sistemnya dan mengelola sistemnya dari mana saja, selama sistemnya terhubung ke jaringan.
Umumnya protokol RPC yang digunakan pada saat ini adalah DCOM (Distributed Component Object Model). Saat ini ada alternatif protokol baru, yakni SOAP (Simple Object Access Protocol), yang berdasarkan pada teknologi XML.
Implementasi RPC
Sun Microsystems Open Network Computing (ONC) : RPC specification, XDR (eXternal Data Representation) standard, UDP atau TCP transport protocol.
Xerox Courier : RPC model, Data representation standard, XNS (Xerox Network Systems) SPP (Sequenced Packet Protocol) sbg transport protocol, Apollo s Network Computing Architecture (NCA), RPC protocol, NDR (Network Data Representation).
Pengertian dan Jenis-jenis Layer Pada Protokol (Sistem Terdistribusi)
Pengertian Protokol
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Dahulu, komunikasi antar komputer dari vendor yang berbeda adalah sangat sulit dilakukan, karena mereka mengunakan protokol dan format data yang berbeda-beda. Sehingga International Standards Organization (ISO) membuat suatu arsitektur komunikasi yang dikenal sebagai Open System Interconnection (OSI), model yang mendefinisikan standar untuk menghubungkan komputer-komputer dari vendor-vendor yang berbeda. Model-OSI tersebut terbagi atas 7 layer.
Layer-layer tersebut disusun sedemikian sehingga perubahan pada satu layer tidak membutuhkan perubahan pada layer lain. Layer teratas (5, 6 and 7) adalah lebih cerdas dibandingkan dengan layer yang lebih rendah; Layer Application dapat menangani protocol dan format data yang sama yang digunakan oleh layer lain, dan seterusnya. Jadi terdapat perbedaan yang besar antara layer Physical dan layer Aplication.
Suatu permintaan, dihasilkan dari atas (contohnya Application Layer) diteruskan keenam layer di bawahnya yang setiap layer memiliki tugasnya masing-masing.
1. Physical Layer
Ini adalah layer yang paling sederhana berkaitan dengan electrical (dan optical) koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh kabel, transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer Physical. Peralatan seperti repeater, hub dan network card adalah berada pada layer ini.
2. Data-link Layer
Layer ini sedikit lebih "cerdas" dibandingkan dengan layer physical, karena menyediakan transfer data yang lebih nyata. Sebagai penghubung antara media network dan layer protocol yang lebih high-level, layer data link bertanggung-jawab pada paket akhir dari data binari yang berasal dari level yang lebih tinggi ke paket diskrit sebelum ke layer physical. Akan mengirimkan frame (blok dari data) melalui suatu network.. Ethernet (802.2 & 802.3), Tokenbus (802.4) dan Tokenring (802.5) adalah protocol pada layer Data-link.
3. Network Layer
Tugas utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain. IP, Internet Protocol, umumnya digunakan untuk tugas ini. Protocol lainnya seperti IPX, Internet Packet eXchange. Perusahaan Novell telah memprogram protokol menjadi beberapa, seperti SPX (Sequence Packet Exchange) & NCP (Netware Core Protocol). Protokol ini telah dimasukkan ke sistem operasi Netware. Beberaoa fungsi yang mungkin dilakukan oleh Layer Network ;
- Membagi aliran data biner ke paket diskrit dengan panjang tertentu
- Mendeteksi Error
- Memperbaiki error dengan mengirim ulang paket yang rusak
- Mengendalikan aliran
4. Transport Layer
Layer transport data, menggunakan protocol seperti UDP, TCP dan/atau SPX (Sequence Packet eXchange, yang satu ini digunakan oleh NetWare, tetapi khusus untuk koneksi berorientasi IPX). Layer transport adalah pusat dari mode-OSI. Layer ini menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya.
5. Session Layer
Layer Session, sesuai dengan namanya, sering disalah artikan sebagai prosedur logon pada network dan berkaitan dengan keamanan. Layer ini menyediakan layanan ke dua layer diatasnya, Melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya. Beberapa protocol pada layer ini: NETBIOS: suatu session interface dan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer presentation dan layer application. NETBEUI, (NETBIOS Extended User Interface), suatu pengembangan dari NETBIOS yang digunakan pada produk Microsoft networking, seperti Windows NT dan LAN Manager. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol). PAP (Printer Access Protocol), yang terdapat pada printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk.
6. Presentation Layer
Layer presentation dari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal: translasi dari berbagai tipe pada syntax sistem. Sebagai contoh, suatu koneksi antara PC dan mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character-encoding format ke ASCII dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Kompresi data (dan enkripsi yang mungkin) ditangani oleh layer ini.
7. Application Layer
Layer ini adalah yang paling cerdas , gateway berada pada layer ini. Gateway melakukan pekerjaan yang sama seperti sebuah router, tetapi ada perbedaan diantara mereka. Layer Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya.
Tuesday, 15 November 2016
Beberapa Contoh Sistem Terdistribusi
Beberapa contoh dari sistem terdistribusi yaitu :
1. Internet
Internet merupakan suatu bentuk jaringan global yang menghubungkan
komputer denga satu sama lainnya, yang dapat berkomunikasi dengan
media IP sebagai protokol.
2. Intranet
● Jaringan yang teradministrasi secara lokal
● Biasanya proprietary
● Terhubung ke internet (melalui firewall)
● Menyediakan layanan internal dan eksternal
3. Sistem terdistribusi multimedia
Biasanya digunakan pada infrastruktur internet
● Karakteristik
Sumber data yang heterogen dan memerlukan sinkronisasi secara real time
● Video, audio, text Multicast
Contoh:
- Teleteaching tools (mbone-based, etc.)
- Video-conferencing
- Video and audio on demand
4. Mobile dan sistem komputasi ubiquitous
● Sistem telepon Cellular (e.g., GSM)
Resources dishare : frekuensi radio, waktu transmisi dalam satu frekuensi, bergerak
● Komputer laptop, ubiquitous computing
● Handheld devices, PDA, etc
5. World wide web
● Arsitektur client/server tebuka yang diterapkan di atas infrastruktur internet
● Shared resources (melalui URL)
6. Contoh distribusi yang lainnya seperti
● Sistem telepon seperti ISDN, PSTN
● Manajemen jaringan seperti Administrasi sesumber jaringan
● Network File System (NFS) seperti Arsitektur untuk mengakses sistem file melalui jaringan.
5 Faktor Sangat Diperlukannya Sistem Terdistribusi
Dalam penggunaanya sistem terdistribusi sangat diperlukan karena:
Performance
Sekumpulan prosesor dapat menyediakan kinerja yang lebih tinggi daripada komputer yang terpusat
Distribution
Banyak aplikasi yang terlibat, sehingga lebih baik jika dipisah dalam mesin yang berbeda (contoh: aplikasi perbankan, komersial)
Reliability
Jika terjadi kerusakan pada salah satu mesin, tidak akan mempengaruhi kinerja system secara keseluruhan
Incremental Growth
Mesin baru dapat ditambahkan jika kebutuhan proses meningkat Sharing Data/Resource
Resource adalah:
– Segala hal yang dapat digunakan bersama dalam jaringan komputer.
– Meliputi hardware (e.g. disk, printer, scanner), juga software (berkas, basis data, obyek data).
Communication
Menyediakan fasilitas komunikasi antar manusia
Pengertian / Definisi Sistem Terdistribusi
Sistem distribusi adalah sebuah sistem yang komponennya berada pada jaringan komputer. Komponen tersebut saling berkomunikasi dan melakukan koordinasi hanya dengan pengiriman pesan (message passing).
Sistem terdistribusi merupakan kebalikan dari Sistem Operasi Prosesor Jamak. Pada sistem tersebut, setiap prosesor memiliki memori lokal tersendiri. Kumpulan prosesornya saling berinteraksi melalui saluran komunikasi seperti LAN dan WAN menggunakan protokol standar seperti TCP/IP. Karena saling berkomunikasi, kumpulan prosesor tersebut mampu saling berbagi beban kerja, data, serta sumber daya lainnya.
Sistem terdistribusi dapat dikatakan sebagai suatu keberadaan beberapa
komputer yang bersifat transparan dan secara normal, setiap sistem terdistribusi
mengandalkan layanan yang disediakan oleh jaringan komputer.
4 Faktor dalam Memilih Manajer Proyek (Karakteristik, Prilaku, Bisnis dan Teknis)
1.Karakteristik Personal
- Fleksibilitas dan kemampuan adaptasi tinggi
- Kemampuan memimpin dan punya inisiatif
- Percaya diri dan bisa meyakinkan orang lain
- Disiplin, dan Generalis
- Menemukan masalah dan membuat keputusan
- Menyeimbangkan antara masalah teknis dengan waktu, biaya dan faktor manusia
2. Keterampilan Perilaku
- Kemampuan mendengarkan secara aktif
- Komunikator yang baik
- Menjalin jaringan komunikasi komunikasi informal
- Menumbuhkan semangat tim
3. Keterampilan Bisnis
- Pemahaman mengenai organisasi dan masalah bisnis
- Pemahaman mengenai manajemen : pemasaran, pengendalian, pembelian, hukum,administrasi karyawan dan konsep umum mengenai keuntungan.
- Kemampuan mengubah kebutuhan bisnis menjadi kebutuhan proyek
- Kemauan kuat dan aktif untuk mengajari, melatih dan mengembangkan kemampuan bawahan
4. Kemampuan Teknis
- Mengetahui aspek teknis dari proyek yang ditangani
- Mempunyai pengetahuan mengenai ilmu dan rekayasa teknologi tinggi.
Otoritas Manajer Proyek
1.Otoritas legal
- mengacu pada hal-hal yang tertulis yang ditetapkan dalam job description seseorang.
- Pendelegasian kekuasaan, hirarki pelaporan dan pengendalian sumber daya., Hak memerintah bawahan.
- Reward power, kekuasaan mengevaluasi dan memberi nilai pada bawahan
2. Otoritas karismatik
- Kekuatan yang dipunyai karena sifat-sifat personal seperti penampilan/kepribadian.
3. Pengaruh (influence)
- Kemampuan mempengaruhi timbul karena pengetahuan dan kepribadian yang dimiliki orang-orang.
Kompetensi & Orientasi Manajer Proyek
- Karena berada pada interface antara top management dan teknisi maka harus mempunyai kemampuan manajerial dan kompetensi teknis, yang bergantung pada jenis proyek.
- Latar belakang yang luas, pengetahuan dalam menggunakan alat-alat manajemen, jenis kontrak dan konsekuensi yang ada, memonitor dan mengendalikan proyek serta komunikator
- Proyek R&D, manajer dituntut memiliki kemampuan teknis yang tinggi dan kompleksitas dan orientasi teknik dari proyek dan orang-orangnya.
- Proyek pengembangan produk, manajer dengan kemampuan manajerial yang lebih menonjol karena keterlibatan beberapa area fungsional yang berbeda.
Tanggung Jawab Manajer Proyek
- Merencanakan kegiatan-kegiatan dalam proyek, tugas-tugas dan hasil akhir, termasuk pemecahan pekerjaan, penjadwalan dana dan penganggaran.
- Mengorganisasikan dan mengalokasikan sumber daya.
- Memonitor status proyek.
- Mengidentifikasi masalah-masalah teknis.
- Titik temu dari para konstituen: subkontraktor, user, konsultan, top management.
- Menyelesaikan konflik yang terjadi dalam proyek.
- Merekomendasikan penghentian proyek/ pengerahan kembali sumberdaya bila tujuan tidak tercapai.
Memilih Bentuk Organisasi Proyek
- Frekuensi adanya proyek baru: berapa sering suatu perusahaan mendapat proyek dan sejauh mana perusahaan induk terlibat dengan aktivitas proyek.
- Berapa lama proyek berlangsung.
- Ukuran proyek: tingkat pemakaian tenaga kerja, modal dan sumberdaya yang dibutuhkan.
- Kompleksitas hubungan: jumlah bidang fungsional yang terlibat dalam proyek dan bagaimana hubungan ketergantungannya
Kelebihan dan Kekurangan Organisasi Matrik
Kelebihan
- Proyek mendapatkan perhatian secukupnya.
- Mudah untuk mendapatkan orang potensial yang dibutuhkan dari setiap unit fungsional.
- Tidak ada masalah dengan nasib pekerja proyek jika proyek selesai.
- Tanggapan terhadap permintaan klien bisa cepat diberikan.
- Mempunyai akses perwakilan dari divisi administrasi perusahaan induk, sehingga konsistensinya dengan kebijaksanaan, prosedur dari perusahaan induk tetap terjaga.
- Memungkinkan distribusi sumberdaya yang lebih seimbang untuk mencapai berbagai target dari beberapa proyek yang berbeda.
- Memungkinkan proyek dijadwalkan dan diberi porsi personel untuk mengoptimalkan performansi organisasi secara menyeluruh
Kekurangan
- Manajemen proyek adalah sentral pengambilan keputusan yang berhubungan dengan proyek.
- Dalam proyek yang dikelola oleh satu unit fungsional, divisi fungsional yang bersangkutan yang memegang pengambil keputusan.
- Bila ada perintah dari dua manajer ada keraguan perintah manajer mana yang harus dipenuhi, pekerjaan proyek terbengkalai.
- Perpindahan sumberdaya dari satu proyek ke proyek lain dalam rangka memenuhi jadwal proyek bisa meningkatkan persaingan antar manajer proyek.
- Melanggar prinsip utama dari manajemen yakni kesatuan komando (unity of command).
Pengertian dan Bentuk Organisasi Matrik
- Merupakan kombinasi antara organisasi fungsional dan organisasi murni.
- Adalah organisasi proyek murni yang melekat pada divisi fungsional pada organisasi induk.
- Contoh: perusahaan induk mempunyai dua proyek (proyek A dan proyek B) yang dikelola di bawah divisi otomotif.
- Alokasi sumberdaya bisa dilakukan dengan melihat proyek mana yang lebih diprioritaskan dan bagaimana sumberdaya yang dibutuhkan tersedia.
- akan ada kemungkinan antara manajer proyek saling berebut sumberdaya tertentu yang sangat diperlukan
- Jika perusahaan induk melaksanakan banyak proyek maka perlu adanya modifikasi terhadap struktur yang ada dalam bentuk berupa penambahan seorang manajer program (koordinator).
- Dengan demikian jumlah laporan yang mengalir ke eksekutif senior bisa dikurangi. (Manajer program ini seperti manajer fungsional)
Kelebihan dan Kekurangan Organisasi Proyek Murni
Kelebihan
- MP mempunyai wewenang penuh untuk mengelola proyek.
- Semua anggota tim proyek secara langsung bertanggungjawab terhadap manajer proyek.
- Rantai komunikasi menjadi pendek (manajer dengan eksekutif secara langsung), komunikasi makin cepat.
- Bisa memanfaatkan para ahli yang sama dan melakukan kaderisasi dalam penguasaan teknologi tertentu.
- Kemampuan membuat keputusan bisa cepat dilakukan.
- Simpel dan mudah dilaksanakan.
- Dukungan menyeluruh terhadap proyek
Kekurangan
- Terjadinya duplikasi usaha dan fasilitas.
- Biaya yang cukup mahal bagi organisasi induk.
- Penumpukan sumberdaya secara berlebihan. Sumberdaya dipegang saat tersedia, bukan saat dibutuhkan.
- Bila proyek selesai akan terjadi masalah tentang bagaimana nasib pekerja proyek yang ada.
- ketidakkonsistenan prosedur, dengan alasan “memenuhi permintaan klien”
Pengertian dan Bentuk Organisasi Proyek Murni
- Pure project organization/ proyek terpisah dari organisasi induk.
- Organisasi tersendiri dalam staf tersendiri
- administrasi terpisah
- ikatan dengan organisasi induk berupa laporan kemajuan atau kegagalan secara periodik mengenai proyek.
- Organisasi induk memberikan petunjuk administrasi, keuangan, personalia dan prosedur kontrol secara detail.
- sedangkan yang lain memberikan kebebasan penuh dengan batasan pertanggungjawaban akhir
Kelebihan dan Kekurangan Organisasi Fungsional
Kelebihan +
- fleksibilitas tinggi dalam penggunaan staf/karyawan.
- penugasan di banyak proyek yang berbeda.
- dapat dikelompokkan dalam satu group untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman yang bermanfaat bagi pemecahan masalah teknis.
- basis kelangsungan teknologi bila personel keluar dari proyek/organisasi induk.
- mempunyai jalur-jalur karir bagi yang memiliki keahlian tertentu.
Kekurangan -
- klien tidak menjadi perhatian utama dari aktivitas yang dilakukan orang-orang yang terlibat dalam proyek.
- cenderung berorientasi pada aktivitas khusus yang sesuai dengan fungsinya/not problem oriented.
- tidak ada individu yang diberi tanggung jawab penuh untuk mengurus proyek.
- motivasi yang lemah
- tidak memberikan pendekatan yang holistik terhadap proyek.
Dasar Penyusunan Struktur Organisasi
Berdasar produk
Contoh : Perusahaan General membentuk beberapa divisi seperti General Motor, General Food dan General electric.
Berdasar lokasi
Contoh :Telkom Devisi Regional Jawa Timur atau Nokia untuk wilayah Asia dan lain-lain.
Berdasar proses
Contoh : Organisasi dibagi menjadi departemen pengecoran, pengelasan dan finishing.
Berdasar pelanggan
Contoh : perusahaan Nestle membagi divisi produksi susu bayi dan susu dewasa untuk melayani pelanggan anak-anak dan dewasa.
Berdasar fungsi
Perusahaan membagi organisasinya berdasarkan fungsi-fungsi seperti keuangan, personalia, produksi, dll
4 Paradigma dalam Organisasional
1. PARADIGMA TERTUTUP
membentuk tim di sepanjang hirarki otoritas tradisional
2. PARADIGMA RANDOM
membentuk tim secara longgar dan tergantung pada inisiatif individual anggota tim
3. PARADIGMA TERBUKA
membentuk tim dengan cara tertentu shg tercapai banyak kontrol yang berhubungan dgn point 1 tetapi sekaligus juga banyak inovasi pada saat menggunakan point 2.
4. PARADIGMA SINKRON
mengorganisasi anggota tim untuk bekerja pada bagian-bagian kecil masalah dengan komunikasi aktif di antara anggota tim.
3 Spektrum Dalam Manajemen
Manajemen proyek perangkat lunak yang efektif berfokus pada 3P :
- People (manusia)
Organisasi yang mencapai tingkat kematangan yang tinggi di dalam area manajemen manusia memiliki kemiripan yang lebih tinggi dari implementasi praktik rekayasa perangkat lunak yang efektif.
- Problem (masalah)
- Obyektivitas dan ruang lingkup harus ditetapkan
- Pemecahan alternatif harus dipertimbangkan
- Teknik dan batas harus didefinisikan
- Process (proses)
- Memberikan kerangka kerja dimana rencana komprehensif bagi pengembangan perangkat lunak dapat dibangun.
- Meliputi Aktivitas kerja, kumpulan tugas dan aktivitas pelindung
- Fase-fase generik dapat diaplikasikan pada semua perangkat lunak
Masalah :
Bagaimana memilih model proses yang sesuai bagi perangkat lunak yang akan direkayasa oleh sebuah tim proyek ?
Manajemen sebagai Ilmu dan Seni
Seni | Ilmu |
|
|
Didasarkan atas:
| Didasarkan Atas:
|
Dikembangkan dengan :
| Dikembangkan dengan :
|
Ilmu merupakan akumulasi pengetahuan yang telah sistimatisir yang juga dihubungkan dengan kebenaran umum yang meliputi fenomena, subjek, objek atau situasi tertentu.
Seni adalah pengetahuan bagaimana mencapai suatu hasil yang diinginkan, yang diperoleh dari pengelaman, pengamatan dan pelajaran serta kemampuan untuk menggunakan pengetahuan manajemen.
Manajemen sebagai suatu seni mengajarkan kepada kita bagaimana melakukan sesuatu (how to do) dan sebagian mengajarkan berfikir untuk mengetahui hakikat suatu masalah.
Cara Menambahkan Footnote/Catatan Kaki Di Microsoft Word
Halo, sobat muslihpedia kali ini admin akan menshare tutorial cara membuat Footnote/catatan kaki di Microsoft word. catatan kaki ini berguna saat kita akan memasukan sumber buku pada tulisan yang kita buat. Untuk langkah-langkahnya kita langsung saja:
Buka Microsoft wordnya kemudian letakkan pointer pada tulisan yang akan disisipkan footnote
Pilih References dan Insert Foornote
dan bisa kita lihat footnote sudah tersedia, tinggal kita masukan sumber buku yang kita kutip.
Sekian tutorial dari saya. terimakasih sudah berkunjung & semoga bermanfaat
Cara Buat File Iso Dari CD atau DVD Menggunakan PowerISO
Hi, Sobat muslihpedia kali ini saya akan share mengenai cara membuat file ISO dari CD atau DVD menggunakan PowerISO. cara ini saya gunakan ketika saya ingin mencopy driver printer saya karena akan ribet jika membawa CD nya. untuk langkahnya langsung saja:
Masukan CD/DVD anda ke Dalam DVD DRIVE.
Klik kanan pada DVD DRIVE > PowerISO > make image File
Kemudian pilih .Iso file dan atur Path Penyimpanan file iso yang akan kita buat, lalu Klik OK
Tunggu hingga selesai
File Iso berhasil dibuat
untuk membukanya kita gunakan powerISO dan mount Image ke DVD Virtual Drive. Keuntungan dari file iso ini adalah isi file akan terhindar dari virus. sebab bila dicopykan secara biasa otomatis file terbuka dan virus akan dapat dengan mudah memasukinya.
sekian tutorial dari saya semoga bermanfaat.
Cara Print Dokumen Berwarna menjadi Hitam Putih di Microsoft Office
Assalamualaikum sobat muslihpedia, pada kesempatan kali ini admin akan share tentang cara print dokumen warna menjadi hitam putih. Ini berasal dari pengalaman saya saat tinta berwarna habis sedangkan warna hitam masih ada, caranya yaitu:
Ketik Ctrl+P atau pilih File > Print
Kemudian pilih Printer Properties
Setelah itu muncul jendela Printer Properties, ceklis Pencetak Keabu-abuan (L)/ grayscale, dan klik OK
lalu tekan tombol print dan lihat hasilnya. Terimakasih sudah berkunjung semoga bermanfaat.
Cara Buat File ISO Menggunakan PowerISO
Untuk Tutorial kali ini saya akan menjelaskan mengenai cara membuat file iso dengan menggunakan powerISO. langkah-langkahnya:
Pilih file yang anda inginkan, pada tutorial ini saya ingin membuat file iso dari Driver Acer Milik saya melalui windows explorer. Klik kanan file yang dipilih> PowerISO > Add to Image file
pilih .iso file, atur folder penyimpanannya dan klik OK
Tunggu Hingga Selesai
Selesai
File Iso berhasil dibuat, demikian tutorial dari saya, terimakasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat.